BRANGSONG – Untuk pertama kalinya, SMA NU 05 Brangsong menggelar Lomba Majalah Dinding (Mading) Tahun 2025 dengan tema “Bahasa dan Budaya Nusantara sebagai Cermin Karakter Bangsa.” Kegiatan ini merupakan upaya awal sekolah dalam membangun budaya literasi dan kreativitas siswa serta menumbuhkan semangat kolaborasi antar kelas.
Lomba ini diikuti oleh seluruh kelas di SMA NU 05 Brangsong. Setiap kelas wajib membuat papan Mading berukuran maksimal 100 x 120 cm yang memuat karya orisinil siswa dalam tiga bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jawa. Isi karya berupa puisi dan cerpen dalam Bahasa Indonesia, profil tokoh inspiratif sekolah dalam Bahasa Inggris, serta komik strip berbahasa Jawa. Selain itu, setiap kelas mengutus tiga siswa untuk mempresentasikan hasil karya mereka kepada dewan juri.
Dewan juri yang terdiri dari Kepala Sekolah Ibu Ana Khoirul Umami, S.S., serta guru-guru Ibu Hadiyatun Nasiroh, S.Pd., dan Bapak Khaerul Umam, S.Pd., melakukan penilaian secara seksama berdasarkan kualitas bahasa, kreativitas, inovasi, dan kemampuan presentasi. Lomba ini juga mengapresiasi inovasi dengan menilai unsur digital seperti QR code yang terhubung dengan video, blog, atau podcast karya siswa, serta penggunaan bahan ramah lingkungan.
“Kami sangat antusias menyelenggarakan lomba ini sebagai langkah awal untuk membudayakan literasi dan kreativitas di sekolah. Selain itu, kami mendorong siswa agar bisa beradaptasi dengan teknologi sekaligus peduli lingkungan,” ujar Bapak Khaerul Umam, salah satu juri.
Proses pembuatan Mading berlangsung mulai 13 hingga 22 Oktober 2025, dengan pengumpulan karya pada 20 Oktober dan penilaian dilakukan pada 23 Oktober di ruang kelas masing-masing. Pengumuman pemenang direncanakan pada 24 Oktober dengan kategori Juara 1, 2, 3, dan Mading Favorit berdasarkan voting “like” di Instagram resmi sekolah. Pemenang akan menerima piagam penghargaan serta uang pembinaan, dan seluruh karya akan dipublikasikan melalui media sosial sekolah.
Kepala Sekolah, Ibu Ana Khoirul Umami, berharap lomba Mading perdana ini dapat menjadi tonggak awal dalam mengembangkan budaya menulis dan rasa cinta terhadap bahasa serta nilai-nilai kebangsaan di kalangan siswa. “Setiap karya yang terpajang di dinding sekolah adalah bukti bahwa siswa SMA NU 05 Brangsong memiliki semangat belajar dan peduli terhadap budaya bangsa,” ujarnya.
Panitia pelaksana, Ibu Riski Utami, menambahkan, “Walaupun ini kegiatan perdana, antusiasme siswa sangat tinggi. Kami optimis lomba ini akan terus berkembang dan menjadi agenda rutin di sekolah.”
Penulis : Khaerul Umam
