BRANGSONG – Suasana demokrasi penuh semangat terasa di halaman SMA NU 05 Brangsong, Selasa (21/10/2025). Sekolah ini menggelar pemilihan serentak Ketua OSIS, Ketua IPNU, dan Ketua IPPNU periode 2025/2026 dengan tema “Memperkokoh Ukhuwah, Menginspirasi Generasi Berkarakter” dan tagline “Sukses Pemilu OSIS, Sukses SMA NU 05 Brangsong.”
Sebanyak 480 siswa, bersama guru dan karyawan, antusias memberikan hak suaranya dalam pesta demokrasi sekolah ini, yang dirancang menyerupai pemilu nasional dengan surat suara, bilik suara, dan empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lingkungan sekolah.
Pemilihan ini melalui beberapa tahapan demokrasi penting, yaitu seleksi calon, kampanye terbuka dan debat, penyampaian visi-misi, hingga pemungutan suara. Tahapan ini bertujuan memilih pemimpin OSIS, IPNU, dan IPPNU yang bertanggung jawab atas kegiatan siswa sekaligus menjadi wakil suara pelajar.
Dari 42 calon awal, panitia melakukan tes tertulis dan wawancara untuk menyaring tujuh kandidat utama yang maju ke tahap kampanye dan pemungutan suara. Para calon ini menawarkan berbagai visi dan misi yang berfokus pada penguatan karakter Islami, peningkatan ukhuwah antar siswa dan sekolah, serta pengembangan potensi akademik dan nonakademik.
Calon Ketua OSIS antara lain Zaki Alfiatur Rohmaniah (11D), Muhammad Laili Sihab (11A), dan Hanung Aprianto (11B). Sementara calon Ketua IPNU adalah Muhammad Sarifudin (11B) dan Abdul Fatah (11D). Calon Ketua IPPNU terdiri dari Khaerotul Muslimah (11D) dan Angelina Setyowati (11C).
Hasil penghitungan suara menunjukkan perolehan sebagai berikut:
- Ketua OSIS:
Muhammad Laili Sihab (11A) meraih 202 suara,
Hanung Aprianto (11B) 143 suara,
Zaki Alfiatur Rohmaniah (11D) 82 suara. - Ketua IPNU:
Muhammad Sarifudin (11B) memperoleh 145 suara,
Abdul Fatah (11D) 73 suara. - Ketua IPPNU:
Khaerotul Muslimah (11D) unggul dengan 155 suara,
Angelina Setyowati (11C) 38 suara.
Kepala SMA NU 05 Brangsong, Ibu Ana Khoirul Umami, S.S., menegaskan bahwa pemilihan ini merupakan bentuk pendidikan demokrasi nyata. “Pemilihan ketua OSIS, IPNU, dan IPPNU ini seperti demokrasi yang sesungguhnya. Semua siswa bisa menyampaikan hak suaranya. Ketua OSIS benar-benar dipilih oleh anak-anak sendiri — dari anak, oleh anak, dan untuk anak, dengan semangat ukhuwah yang mempersatukan,” ujarnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Mahbub Mujahidin, menjelaskan bahwa sistem pemilihan dibuat semirip mungkin dengan sistem pemerintahan agar siswa mendapatkan pengalaman langsung berorganisasi dan berpolitik secara sehat. Ia juga mengapresiasi semangat para calon yang tampil percaya diri memaparkan visi dan misi mereka di hadapan siswa.
“Kami ingin siswa belajar bahwa organisasi adalah soal komunikasi, kerja sama, dan kejujuran. Dari komunikasi yang baik dan nilai ukhuwah yang mengedepankan toleransi, OSIS bisa berjalan efektif,” kata Mahbub.
Pemilu ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan pemimpin baru, tetapi juga simbol kesadaran generasi muda SMA NU 05 Brangsong untuk berkontribusi pada perubahan positif di lingkungan sekolah.
