Brangsong, 18 November 2025 – Sebanyak 133 anggota Pramuka Penegak SMA NU 05 Brangsong melaksanakan kegiatan bersih-bersih masjid dan mushola di Kecamatan Brangsong, Selasa (18/11/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Pramuka Bhakti Tahun 2025 yang mengusung tema “Bakti Suci di Rumah Ilahi: Bersih Mushola, Bersih Hati”, digelar sejak 17 hingga 20 November 2025.
Menurut Muh. Abdul Halim, Koordinator Kegiatan, aksi bersih-bersih mushola ini dimaksudkan sebagai wujud nyata pengamalan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat dan kepedulian terhadap lingkungan. “Kegiatan ini bukan sekadar membersihkan fisik tempat ibadah, tetapi juga menanamkan nilai spiritual, kedisiplinan, dan jiwa gotong royong bagi peserta didik,” ujarnya.
Ana Khoirul Umami, S.S, Kepala SMA NU 05 Brangsong, menegaskan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman langsung bagi siswa untuk berinteraksi dengan masyarakat serta belajar berkontribusi secara nyata dalam kegiatan sosial. “Melalui kegiatan sederhana namun bermakna ini, siswa belajar bahwa menjaga kebersihan adalah bagian dari iman dan bentuk pengabdian kepada sesama,” kata bu Ana.
Dalam pelaksanaan, para siswa didampingi sejumlah guru dan dibagi dalam beberapa kelompok untuk membersihkan 1 masjid dan 11 mushola di berbagai desa di Kecamatan Brangsong. Rinciannya:
Musholla Al-Muttaqin di Desa Blorok, Dukuh Pujirejo RT 02/RW 04; Langgar Al-Ikhlas di Desa Blorok, Dukuh Sembung RT 01/RW 01; Musolla Baitul Mukminin di Desa Brangsong RT 05/RW 02; Musolla Al-Husna di Desa Brangsong RT 09/RW 03; Musolla Al Barokah di Desa Kertomulyo; Musholla Baitul Ghofur di Desa Penjalin, Karang Sari RT 01/02; Musolla Baitul Muttaqin di Desa Penjalin, Malangjaten; Musholla Al Ikhlas di Desa Sidorejo RT 04/RW 03; Mushola Nurul Huda di Desa Sumur Dukuh Tegalsari RT 01/RW 06; Musolla Baitus Salim di Desa Tosari; Musholla Bahrul Ulum di Desa Tunggulsari, Dukuh Ngrau Lor; serta Masjid Darussalam di Desa Tunggulsari.
Takmir Mushola Al-Husna, Ustadz Makhzun, memberikan apresiasi tinggi atas kegiatan tersebut. Ia menilai kehadiran para siswa membawa energi positif bagi masyarakat. “Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Semoga program seperti ini dapat berlanjut, karena bukan hanya membersihkan mushola, tetapi juga menanamkan rasa cinta terhadap tempat ibadah dan mempererat hubungan antara sekolah dan masyarakat,’ tuturnya.”.
Rangkaian kegiatan Pramuka Bhakti dilaksanakan selama empat hari. Hari pertama digunakan untuk pembekalan dan survei lokasi, hari kedua fokus pada aksi bersih mushola, hari ketiga untuk penyusunan laporan dan dokumentasi kegiatan, serta hari keempat dilanjutkan dengan presentasi hasil dan refleksi nilai-nilai Pramuka. Kegiatan ini tidak hanya membersihkan mushola, tetapi juga melatih kemampuan kolaborasi, komunikasi, kreativitas, dan kemandirian siswa.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terciptanya lingkungan mushola yang bersih, rapi, dan nyaman untuk beribadah, serta terbentuknya karakter siswa yang peduli lingkungan, bertanggung jawab, dan berjiwa gotong royong. Dengan terselenggaranya aksi bersih mushola ini, peserta didik belajar bahwa kerja bakti adalah wujud cinta terhadap Tuhan dan sesama, sekaligus bagian dari pengembangan karakter yang berlandaskan iman dan nilai Pramuka.
Penulis : Khaerul Umam
